4 Jadwal Kebijakan Pendidikan Merdeka Menimba Ilmu - Tozsugianto

21 Feb, 2021 Posting Komentar

TozSugianto on

Rabu , 11 Desember 2019

4 Program Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar || Setelah melaunching Konsep Guru Penggerak , sekarang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim tentukan Empat Program Pokok Kebijakan Pendidikan “Merdeka Belajar”. Program tersebut termasuk pergantian pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) , Ujian Nasional (UN) , Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) , dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi. “Empat aktivitas pokok kebijakan pendidikan tersebut akan menjadi arah pembelajaran ke depan yang konsentrasi pada kode presiden dan wakil presiden dalam memajukan mutu sumber daya manusia. Berikut disajikan 4 Program Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar.

1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

Penyelenggaraan USBN pada 2020 akan dipraktekkan dengan cobaan yang diselenggarakan cuma oleh sekolah. Ujian tersebut dilaksanakan untuk menganggap kompetensi siswa yang sanggup dilaksanakan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian yang lain yang lebih komprehensif , menyerupai portofolio dan penugasan (tugas golongan , karya tulis , dan sebagainya). Melalui hal itu , guru dan sekolah lebih merdeka dalam penilaian hasil berguru siswa.

2. Ujian Nasional (UN)

Tahun 2020 ialah pelaksanaan UN untuk terakhir kalinya. Penyelenggaraan UN tahun 2021 , akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter , yang berisikan kesanggupan bernalar menggunakan bahasa (literasi) , kesanggupan bernalar menggunakan matematika (numerasi) , dan penguatan pendidikan karakter. Pelaksanaan cobaan tersebut akan dilaksanakan oleh siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4 , 8 , 11) , sehingga sanggup mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Hasil cobaan ini tidak digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya. Arah kebijakan ini juga mengacu pada praktik baik pada level internasional menyerupai PISA dan TIMSS.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kemendikbud akan menyederhanakannya RPP dengan memangkas beberapa komponennya. Dalam kebijakan gres tersebut , guru secara bebas sanggup memutuskan , menghasilkan , menggunakan , dan berbagi format RPP. Tiga unsur inti RPP berisikan Tujuan Pembelajaran , Kegiatan Pembelajaran , dan Asesmen. Penulisan RPP dilaksanakan dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan dan menganalisa proses pembelajaran itu sendiri.

Baca Juga

4. Penerimaan PesertaDidik Baru (PPDB)

Kemendikbud tetap menggunakan tata cara zonasi dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan terusan dan mutu di banyak sekali daerah. Komposisi PPDB Jalur Zonasi sanggup menemukan siswa minimal 50 persen , Jalur Afirmasi minimal 15 persen , dan Jalur Perpindahan optimal 5 persen. Sedangkan untuk Jalur Prestasi ditingkatkan menjadi 30 persen yang lain diadaptasi dengan keadaan daerah. Pemda berwenang memutuskan proporsi final dan tentukan wilayah zonasi.

Demikian menu warta perihal 4 Program Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar yang sanggup disampaikan pada potensi ini. Semoga Bermanfaat !!!