Memahami Agresi Selaku Metode Analisa Pendidikan - 1 - Tozsugianto

Memahami AKSI Sebagai Sistem Penilaian Pendidikan - 1 || Padatahun 2017 , Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Pusat Penilaian Pendidikan bekerjasamamelakukan survei nasional yang disebut Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia(AKSI). Mengambil sampel di dua provinsi yakni DKI dan DIY dengan targetsasaran siswa kelas 8 SMP. Hasilnya senada dengan hasil studi internasional. 3dari 5 siswa masih pada level kesanggupan melaksanakan wawasan rutin. Perluperbaikan yang bersifat komprehensif dan berkesinambungan , salah satunya adalahdengan melaksanakan analisa formatif yang bermutu , bisa mendiagnosakelemahan siswa , sekaligus menampilkan umpan balik perbaikan pada pembelajaran.

Kenyataan di lapangan menampilkan masih ada pekerjaan rumahdalam memajukan capaian kualitas pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan ini dapatterlihat dari banyak sekali indikator mikro , menyerupai : hasil studi Trends inInternational Mathematic and Science Study (TIMSS) juga Programme forInternational Student Assessment (PISA).

Berikut ini dihidangkan ulasan tentang Asesmen KompetensiSiswa Indonesia yang lalu disebut AKSI for School atau AKSI untuk Sekolah.

Pengertian AKSI for School

AKSI for School adalah salah satu upaya untuk melakukanperbaikan dan memajukan kompetensi siswa. Didesain  selaku penilaianformatif yang ringkas , meliputi topik-topik yang esensial dan mendasar ,disajikan dalam bentuk aplikasi komputer , berupa modul , sehingga memudahkanreplikasi (penggandaan) dan dokumentais data , AKSI for School diharapkanmenjadi salah satu pengayaan sumber mencar ilmu bagi siswa dan guru.

AKSI for School terdiri dari 3 modul besar , yiatu Matematika , IPA danBahasa Indonesia. Setiap modul berisikan paket tes yang meliputi satu topikspesifik dengan jumlah optimal 20 butir sehingga cukup untuk dijalankan padasatu jam tatap wajah pembelajaran. Format soal mengombinasikan format soalobyketif dan soal construct responsive. Modul aplikasi tidka cuma terdiridari modul melaksanakan tes , tetapi juga modul analisa untuk menyeleksi kebenaranjawaban siswa , serta modul hasil analisis. Agar siswa mencicipi faedah darisetiap modul untuk kehidupan mereka , pengaantar satu halaman yang mengupasurgensi topik tersebut pada kehidupan serta relevansi dengaan kompetensi dasaryang termuat dalam kurikulum disajikan.

Sebagai pendorong hasil AKSI for School menjadi umpan balikpembelajaran , maka modul resep mengupas setiap soal dan mendiagnosa kelemahanyang terjadi pada siswa yang salah melakukan soal. Diharapkan modul lengkap AKSI forSchool dapat menjadi versi asesmen formatif yang menginspirasipembelajaran. Ataupun nantinya bapak/ibu guru sanggup menghasilkan soal yang serupatipenya dengan soal yang ada pada aplikasi tersebut , meskipun bapak/ibu belumbisa menyertakan atau mengedit soal yang tersedia , tetapi paling tidak bisamenambah perbendaharaan versi atau tipe soalnya.

Bahasan Selanjutnya;
Tujuan AKSI for School – [klik di sini]
AKSI Diwacanakan Pengganti UN - [klik di sini]

Demikian suguhan isu mengenai; Memahami AKSI SebagaiSistem Penilaian Pendidikan – 1 yang sanggup dihidangkan pada peluang ini. Semogabermanfaat !!!

Labels:Pendidikan

Thanks for reading Memahami AKSI Sebagai Sistem Penilaian Pendidikan - 1. Please share...!

Tidak ada komentar untuk "Memahami Agresi Selaku Metode Analisa Pendidikan - 1 - Tozsugianto"