Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum 2013 Di Sekolah - Tozsugianto

Sejak mulai diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) dan Kurikulum 2013 , kewenangan penyusunan kurikulum dibagi antaraPemerintah dengan Satuan Pendidikan. Pada Kurikulum 2013 , Pemerintahberkewenangan Kompetensi Inti , Kompetensi Dasar ,Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran. Selebihnya dari elemen kurikulumtersebut mesti dilengkapi oleh Satuan Pendidikan.

Untuk sanggup melengkapi dan bahkan mungkin mengembangkanKurikulum Sekolah , Kepala Sekolah dan Guru mutlak mengenali dan mengetahui Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah. Dengan demikian makaseharusnya dimengerti dan diketahui bhwa Kurikulum Sekolah disusun dandikembangkan dengan memperhatikan hal-hal selaku berikut.

Peningkatan iman dantakwa serta susila mulia
Keimanan dan ketakwaan serta susila mulia menjadi dasarpembentukan kepribadian penerima didik secara utuh. Kurikulum disusun yangmemungkinkan semua mata pelajaran sanggup menunjang kenaikan iman dan takwaserta susila mulia.

Peningkatan potensi ,kecerdasan , dan minat sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan kesanggupan pesertadidik
Pendidikan ialah proses sistematik untuk meningkatkanmartabat insan secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif ,kognitif , psikomotor) meningkat secara optimal. Sejalan dengan itu ,  kurikulum disusun dengan memperhatikanpotensi , tingkat pertumbuhan , minat , kecerdasan intelektual , emosional , sosial ,spritual , dan kinestetik penerima didik.

Keragaman potensi dankarakteristik kawasan dan lingkungan
Daerah memiliki potensi , keperluan , tantangan , dan keragamankarakteristik lingkungan. Masing-masing kawasan membutuhkan pendidikan sesuaidengan karakteristik kawasan dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh lantaran itu ,kurikulum mesti menampung keanekaragaman tersebut untuk menciptakan lulusan yangrelevan dengan keperluan pengembangan daerah. 

Tuntutan pembangunandaerah dan nasional
Dalam kala otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkanpendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keanekaragaman danmendorong partisipasi penduduk dengan tetap mengedepankan pengetahuan nasional.Untuk itu , keduanya mesti ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran mesti sanggup mendukung tumbuhkembangnya langsung penerima didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyaikecakapan hidup. Oleh alasannya yakni itu , kurikulum perlu menampung kecakapan hidup untukmembekali penerima didik memasuki dunia kerja. Hal ini sungguh penting khususnya bagisatuan pendidikan kejuruan  dan pesertadidik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Perkembangan ilmupengetahuan , teknologi , dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi imbas global yang membawamasyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sungguh berperan sebagaipenggerak utama perubahan. Pendidikan mesti terus menerus melakukan adaptasidan penyesuaian pertumbuhan IPTEKS sehingga tetap berhubungan dan kontekstualdengan perubahan. Oleh lantaran itu , kurikulum mesti dikembangkan secara berkaladan berkelanjutan sejalan dengan pertumbuhan Ilmu pengetahuan , teknologi ,dan seni. 

Agama
Kurikulum mesti dikembangkan untuk mendukung peningkataniman dan taqwa serta susila mulia dengan tetap memelihara toleransi dankerukunan umat beragama. Oleh lantaran itu , muatan kurikulum semua mata pelajaranharus ikut mendukung kenaikan iman , taqwa dan susila mulia.

Dinamika perkembanganglobal
Pendidikan mesti bikin kemandirian , baik pada individumaupun bangsa , yang sungguh penting saat dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulanantar bangsa yang kian erat membutuhkan individu yang berdikari dan mampubersaing serta memiliki kesanggupan untuk hidup berdampingan dengan suku danbangsa lain.

Persatuan nasionaldan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun huruf dan wawasankebangsaan penerima didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memeliharapersatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh lantaran itu , kurikulumharus mendorong berkembangnya pengetahuan dan perilaku kebangsaan serta persatuannasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
Kondisi sosial budayamasyarakat setempat
Kurikulum mesti dikembangkan dengan memperhatikankarakteristik sosial budaya penduduk lokal dan menunjang kelestariankeragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya lokal mesti terlebihdahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari kawasan dan bangsa lain.

Kesetaraan Jender
Kurikulum mesti diarahkan terhadap terciptanya pendidikan yangberkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.

Karakteristik satuanpendidikan
Kurikulum mesti dikembangkan sesuai dengan visi , misi ,tujuan , keadaan , dan ciri khas satuan pendidikan.  

;

Demikian santapan pemberitahuan perihal Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah  yang dapatdisampaikan dalam potensi ini.

Dapatkan Juga GRATIS Untuk Anda !!!

No
Nama Perangkat
Action
1
Materi Diklat Kurikulum
2
Dokumen 1 Kurikulum
3
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
4
Silabus Tematik dan Mata Pelajaran
5
Program Tahunan dan Semester
6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6
Buku Guru dan Buku Siswa
7
Penilaian Hasil Belajar
DOWNLOAD
8
Buku Kerja Guru

Semoga Bermanfaat !!!

Labels:Artikel ,Kurikulum

Thanks for reading Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah. Please share...!

Tidak ada komentar untuk "Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum 2013 Di Sekolah - Tozsugianto"