Indikator Kompetensi Guru Dalam Analisa Kinerja Guru (Pk Guru) - Tozsugianto

Indikator Kompetensi Guru dalam Penilaian Kinerja Guru (PKGuru) || Untuk menganggap 14 Kompetensi Guru dalam Penilaian Kinerja Guru (PKGuru) sanggup diukur lewat Indikator khusus dari setiap Kompetensi. Berikutdisajikan Indikator Kompetensi Guru dalam Penilaian Kinerja Guru (PK Guru).



Mengenal karakteristik penerima didik
  1. Guru sanggup mengidentifikasi karekteristik berguru setiappeserta didik di kelasnya.
  2. Guru menegaskan bahwa semua penerima didik mendapatkankesempatan yang serupa untuk ikut serta aktif dalam kegiatan pembelajaran.
  3. Guru sanggup mengendalikan kelas untuk menampilkan kesempatanbelajar yang serupa pada semua penerima didik dengan kelainan fisik dan kemampuranbelajar yang berbeda
  4. Guru menjajal mengenali penyebab penyimpangan perilakupeserta didik untuk menangkal mudah-mudahan sikap tersebut tidak merugikan pesertadidik lainnya.
  5. Guru menolong membuatkan potensi dan menangani kekuranganpeserta didik
  6. Guru memperhatikan penerima didik dengan kehabisan fisiktertentu mudah-mudahan sanggup mengikuti acara pembelajaran , sehingga penerima didiktermarginalkan (tersisih , diolok-olok , minder , dsb)
Menguasai teori berguru dan prinsip-prinsip pembelajaranyang mendidik
  1. Guru memberi peluang terhadap penerima didik untuk menguasaimateri pembelajaran sesuai usia dan kesanggupan belajarnya lewat pengaturanproses pembelajaran dan acara yang bervariasi.
  2. Guru senantiasa menegaskan tingkat pengertian penerima didikterhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan acara pembelajaranberikutnya menurut tingkat pengertian tersebut
  3. Guru sanggup menerangkan argumentasi pelaksanaan kegiatan/aktivitasyang dijalankan , baik yang cocok maupun yang berlawanan dengan planning , terkaitkeberhasilan pembelajaran
  4. Guru memakai aneka macam teknik untuk memotivasi kemauanbelajar penerima didik
  5. Guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang saling terkaitsatu sama lain , dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajarpeserta didik.
  6. Guru memperhatikan respon penerima didik yang belum/kurangmemahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaikirancangan pembelajaran berikutnya.
Pengembangan Kurikulum
  1. Guru sanggup menyusun silabus yang cocok dengan kurikulum
  2. Guru mendesain planning pembelajaran yang cocok dengansilabus untuk mengerti materi bimbing tertentu mudah-mudahan pesrta didik sanggup mencapaikompetensi dasar yang ditetapkan.
  3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran denganmemperhatikan tujuan pembelajaran
  4. Guru menegaskan materi pembelajaran yang : a) sesuai dengantujuan pembelajaran , b) sempurna dan canggih , c) sesuai dengan usia dan tingkatkemampuan berguru penerima didik , dan d) sanggup dilaksanakan di kelas , e) sesuaidengan konteks kehidupan sehari-hari penerima didik.
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
  1. Guru melaksanakan acara pembelajaran sesuai denganrancangan yang sudah disusun secara lengkap dan pelaksanaan acara tersebutmengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
  2. Guru melaksanakan acara pembelajaran yang bertujuanuntuk menolong proses berguru penerima didik , bukan untuk menguji sehinggamembuat penerima didik merasa tertekan.
  3. Guru mengkomunikasikan informasi gres (misalnya materitambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kesanggupan berguru penerima didik
  4. Guru menyikapi kesalahan yang dijalankan penerima didiksebagai tahapan proses pembelajaran , bukan semata-mata kesalahan yang harusdikoreksi. Misalnya dengan mengenali apalagi dulu penerima didik yang lainyang baiklah dan tidak baiklah dengan respon tersebut , sebelum memberikanpenjelasan tentang respon yang benar
  5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulumdan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari penerima didik.
  6. Guru melaksanakan acara pembelajaran secara bervariasidengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang cocok dengan usia dantingkat kesanggupan berguru dan memperhatikan penerima didik
  7. Guru mengurus kelas dengan efektif tanpa mendominasi atausibuk dengan kegiatannya sendiri mudah-mudahan semua waktu penerima sanggup termanfaatkansecara produktif
  8. Guru bisa menyesuaikan diri acara pembelajaran yangdirancang dengan keadaan kelas.
  9. Guru menampilkan banyak peluang terhadap penerima didik untukbertanya , mempraktekan dan berinteraksi dengan penerima didik lain.
  10. Guru mengendalikan pelaksanaan acara pembelajaran secarasistematis untuk menolong proses berguru penerima didik. Sebagai pola :  guru menyertakan informasi gres setelahmengevaluasi pengertian penerima didik terhadap materi sebelumnya.
  11. Guru memakai alat bantu mengajar , dan/atau audiovisual(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi berguru penerima didik dalam mencapaitujuan pembelajaran.
Memahami dan membuatkan potensi  peserta didik
  1. Guru menganalisis  hasil  belajar berdasarkan  segala  bentuk penilaian terhadap setiap pesertadidik untuk mengenali tingkat perkembangan masingmasing.
  2. Guru mendesain dan melaksanakan acara pembelajaran yangmendorong penerima didik untuk berguru sesuai dengan kecakapan dan pola belajarmasing-masing.
  3. Guru mendesain dan melaksanakan acara pembelajaran untukmemunculkan daya kreativitas dan kesanggupan berfikir kritis penerima didik.
  4. Guru  secara  aktif membantu  peserta  didik dalam  proses pembelajaran  dengan memberikan  perhatian  kepada setiap individu.
  5. Guru sanggup mengidentifikasi dengan benar tentang talenta ,minat , potensi , dan kesusahan berguru masing-masing penerima didik.
  6. Guru menampilkan peluang berguru terhadap penerima didiksesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
  7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan pesertadidik dan mendorongnya untuk mengerti dan memakai informasi yangdisampaikan.
Komunikasi dengan penerima didik 
  1. Guru memakai pertanyaan untuk mengenali pengertian danmenjaga partisipasi penerima didik , tergolong menampilkan pertanyaan terbuka yangmenuntut penerima didik untuk menjawab dengan ilham dan wawasan mereka.
  2. Guru  memberikan  perhatian dan  mendengarkan  semua pertanyaan dan respon penerima didik ,tanpa menginterupsi , kecuali kalau dikehendaki untuk menolong ataumengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
  3. Guru menanggapinya pertanyaan penerima didik secara sempurna ,benar ,  dan  mutakhir , sesuai  tujuan  pembelajaran dan  isi kurikulum , anpamempermalukannya.
  4. Guru   menyajikan   kegiatan  pembelajaran yang sanggup menumbuhkan kolaborasi yang bagus antar pesertadidik.
  5. Guru menyimak dan menampilkan perhatian terhadap semuajawaban penerima didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukurtingkat pengertian penerima didik.
  6. Guru menampilkan perhatian terhadap pertanyaan penerima didikdan  meresponnya  secara lengkap  dan berhubungan untukmenghilangkan kebingungan pada penerima didik.
Penilaian dan evaluasi
  1. Guru  menyusun  alat penilaian  yang  sesuai dengan  tujuan pembelajaran untukmencapai kompetensi tertentu seumpama yang tertulis dalam RPP.
  2. Guru melaksanakan penilaian dengan aneka macam teknik dan jenispenilaian , selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah , dan mengumumkanhasil serta implikasinya terhadap penerima didik , tentang tingkat pemahamanterhadap materi pembelajaran yang sudah dan akan dipelajari.
  3. Guru menganalisis  hasil  penilaian untuk  mengidentifikasi topik/kompetensidasar yang menyibukkan sehingga dikenali kekuatan dan kehabisan masing-masingpeserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
  4. Guru  memanfaatkan   masukan   dari  peserta   didik   dan merefleksikannya untuk meningkatkanpembelajaran selanjutnya , dan sanggup membuktikannya lewat catatan , jurnalpembelajaran , rancangan pembelajaran , materi komplemen , dan sebagainya.
  5. Guru memanfatkan hasil penilaian selaku materi penyusunanrancangan pembelajaran yang mau dijalankan selanjutnya.
Bertindak sesuai dengan norma agama , aturan , sosial dankebudayaan nasional Indonesia
  1. Guru menghargai dan mengiklankan prinsip-prinsip Pancasilasebagai dasar ideologi dan akhlak bagi semua warga Indonesia.
  2. Guru membuatkan koordinasi dan membina kebersamaan denganteman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku , agama ,dan gender).
  3. Guru saling menghormati dan menghargai sobat sejawat sesuaidengan keadaan dan eksistensi masingmasing.
  4. Guru  memiliki  rasa persatuan  dan kesatuan sebagai  bangsa Indonesia.
  5. Guru mempunyai persepsi yang luas tentang keberagamanbangsa Indonesia (misalnya: budaya , suku , agama).
Menunjukkan langsung yang cukup umur dan teladan
  1. Guru bertingkah laris sopan dalam mengatakan , berpenampilan ,dan berbuat terhadap semua  pesertadidik , orang renta , dan sobat sejawat.
  2. Guru mau membagi pengalamannya dengan sobat sejawat ,termasuk memanggil mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya danmemberikanmasukan.
  3. Guru bisa mengurus pembelajaran yang menandakan bahwaguru dihormati oleh penerima didik , sehingga semua penerima didik selalumemperhatikan guru dan ikut serta aktif dalam proses pembelajaran.
  4. Guru bersikap cukup umur dalam menerima masukan dari pesertadidik dan menampilkan peluang terhadap penerima didik untuk ikut serta dalamproses pembelajaran.
  5. Guru bertingkah baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
Etos kerja ,tanggung jawab yang tinggi ,dan rasa banggamenjadi guru
  1. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan tepatwaktu
  2. Jika guru mesti meninggalkan kelas , guru mengaktifkan siswadengan  melakukan produktif terkait  dengan mata pelajaran , dan meminta guru piket atau guru lain untuk memantau kelas
  3. Guru menyanggupi jam mengajar dan sanggup melaksanakan semuakegiatan lain di luar jam mengajar menurut ijin dan persetujuan pengelolasekolah
  4. Guru meminta ijin dan memberitahu  lebih  awal , dengan menampilkan argumentasi dan bukti yang sah kalau tidak menghadirikegiatan yang sudah dijadwalkan , tergolong proses pembelajaran di kelas
  5. Guru menyelesaikan semua tugas  administrative tugas  administrative dan non pembelajaran dengantepat waktu sesuai persyaratan yang ditetapkan.
  6. Guru mempergunakan waktu luang selain mengajar untuk kegiatanyang produktif terkait dengan tugasnya.
  7. Guru menampilkan donasi terhadap pengembangan sekolah danmempunyai prestasi yang mempunyai efek faktual terhadap nama baik sekolah.
  8. Guru merasa gembira dengan profesinya selaku guru.
Bersikap inklusif , bertindak obyektif , serta tidakdiskriminatif
  1. Guru memperlakukan  semua  peserta didik  secara  adil , menampilkan perhatian dan derma sesuaikebutuhan masing-masing , tanpa memperdulikan aspek personal.
  2. Guru mempertahankan korelasi baik dan peduli dengan sobat sejawat(bersifat inklusif) , serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informalterkait denganpekerjaannya.
  3. Guru  sering  berinteraksi dengan  peserta  didik dan  tidak membatasi  perhatiannya hanya  pada  kelompok tertentu (misalnya: penerima didik yang pandai , kaya , berasal dari daerahyang sama dengan guru).
Komunikasi dengan sesama guru , tenaga pendidikan , orang tuapeserta didik , dan masyarakat
  1. Guru menyodorkan informasi tentang perkembangan , kesusahan , danpotensi penerima didik terhadap orang tuanya , baik dalam konferensi formal maupuntidak formal antara guru dan orang renta , sobat sejawat , dan sanggup menunjukkanbuktinya.
  2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaranyang diselenggarakan  oleh  sekolah dan  masyarakat  dan dapat menampilkan bukti keikutsertaannya.
  3. Guru memperhatikan sekolah selaku cuilan dari penduduk ,berkomunikasi dengan penduduk sekitar , serta berperan dalam  kegiatan sosial di masyarakat.
Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuanyang mendukung mata pelajaran yang diampu
  1. Guru melaksanakan pemetaan persyaratan kompetensi dan kompetensidasar   untuk   mata  pelajaran   yang   diampunya ,  untuk mengidentifikasi  materi  pembelajaran yang  dianggap  sulit , melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaanpembelajaran , dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
  2. Guru menyertakan informasi yang sempurna dan canggih di dalamperencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
  3. Guru   menyusun   materi ,  perencanaan   dan pelaksanaanpembelajaran yang berisi informasi yang sempurna , canggih , dan yang membantu  peserta didik  untuk  memahami konsep  materi pembelajaran.
Mengembangkan keprofesian lewat langkah-langkah reflektif
  1. Guru melakukan evaluasi  diri  secara spesifik ,  lengkap , dan didukungdengan pola pengalaman diri sendiri.
  2. Guru mempunyai jurnal pembelajaran , catatan masukan darikolega atau hasil penilaian proses pembelajaran selaku bukti yangmenggambarkan kinerjanya.
  3. Guru  memanfaatkan   bukti   gambaran  kinerjanya   untuk mengembangkanperencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya   dalam  program   Pengembangan   Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
  4. Guru sanggup mengaplikasikan pengalaman PKB dalam penyusunan rencana ,pelaksanaan , penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
  5. Guru melakukan penelitian ,  mengembangkan  karya inovasi , mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya pelatihan , konferensi) , danaktif dalam melaksanakan PKB.
  6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB
Demikian hidangan informasi mengenai Indikator Kompetensi Gurudalam Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) yang sanggup disampaikan pada kesempatanini.
Semoga Bermanfaat !!!

Labels:Info Guru

Thanks for reading Indikator Kompetensi Guru dalam Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Please share...!

Tidak ada komentar untuk "Indikator Kompetensi Guru Dalam Analisa Kinerja Guru (Pk Guru) - Tozsugianto"