Memahami Sistem Ceramah Dalam Pembelajaran - Tozsugianto
Memahami Metode Ceramah dalam Pembelajaran || Metode ceramah merupakan sebuah bentuk penyajianbahan pelajaran yang dijalankan oleh guru dengan penuturan atau klarifikasi olehguru dengan penuturan atau klarifikasi ekspresi secara pribadi terhadapsiswa. Metode ceramah berupa klarifikasi desain , prinsip dan fakta ataudengan kata lain siswa menyimak dengan teliti serta mencatat pokokpenting yang diajarkan oleh guru.
Demikian menu isu perihal Memahami Metode Ceramah dalam Pembelajaran yang sanggup disajikanpada peluang ini.
Metode ceramah merupakan sistem yang hingga di sekarang ini seringdigu-nakan oleh setiap guru atau instruktur. Hal ini selain disebabkan olehbeberapa pertimbangan tertentu , juga adanya aspek kebiasaan baik dari guruatau pun siswa. Guru lazimnya belum merasa puas manakala dalam prosespengelolaan pembelajaran tidak menjalankan ceramah. Demikian juga dengan siswa ,mereka akan mencar ilmu manakala ada guru yang menyediakan materi pelajaran melaluiceramah , sehingga ada guru yang berceramah memiliki arti ada proses mencar ilmu dan tidakada guru memiliki arti tidak ada belajar. Metode ceramah merupakan cara yangdigunakan untuk mengimplementasikan seni administrasi pembelajaran ekspositori.
Guru lazimnya memakai sistem ceramah bila mempunyai tujuansupaya siswa mendapat pelajaran atau isu tertentu. Metode ini wajardipakai bila sekolahnya tak punya materi bacaan materi yang diperlajari.Karena jumlah siswa lazimnya banyak sehingga sulit bila memakai sistem lainkecuali ceramah dalam mencapai semuanya.
Ada tiga langkah pokok yang mesti diamati , yaknipersiapan , pelaksanaan dan kesimpulan. Langkah-langkah tersebut diantaranyaadalah:
Tahap Persiapan; Pada tahap ini yang mesti dilakukanadalah:
Tahap Persiapan; Pada tahap ini yang mesti dilakukanadalah:
- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.
- Menentukan pokok-pokok materi yang hendak diceramahkan.
- Mempersiapkan alat bantu.
- Langkah Pembukaan. Langkah pembukaan dalam sistem ceramahmerupakan langkah yang menentukan. Keberhasilan pelaksanaan ceramah sangatditentukan oleh langkah ini.
- Langkah Penyajian. Tahap penghidangan adalahtahap penyampaian materi pembelajaran de-ngan cara bertutur. Agar ceramahberkualitas selaku sistem pembe-lajaran , maka guru mesti mempertahankan perhatiansiswa biar tetap terarah pada materi pembelajaran yang sedangdisampaikan.
- Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah. Ceramahharus ditutup dengan ringkasan pokok-pokok matar biar materi pelajaran yangsudah dimengerti dan dikuasai siswa tidak terbang kembali. Ciptakanlahkegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa tetap mengingat materi pembelajaran.
- Ceramah merupakan sistem yang ’murah’ dan ’mudah’ untukdilakukan. Murah dalam arti proses ceramah tidak membutuhkan peralatan-peralatanyang lengkap , berlainan dengan sistem lainnya menyerupai demonstrasi atauperagaan. Sedangkan gampang , memang ceramah cuma mengandalkan bunyi guru , dengandemikian tidak terlampau membutuhkan antisipasi yang rumit.
- Ceramah sanggup menyuguhkan materipelajaran yang luas. Artinya , materi pelajaran yang banyak sanggup dirangkum ataudijelaskan pokok-pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat.
- Ceramah sanggup menyediakan pokok-pokokmateri yang perlu ditonjolkan. Artinya , guru sanggup menertibkan pokok-pokok materiyang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan keperluan dan tujuan yang ingindicapai.
- Melalui ceramah , guru sanggup mengontrolkeadaan kelas , oleh lantaran sepenuhnya kelas merupakan tanggung jawab guru yangmemberikan ceramah.
- Organisasi kelas dengan menggunakanceramah sanggup dikontrol menjadi lebih sederhana. Ceramah tidak membutuhkan settingkelas yang beraneka ragam , atau tidak membutuhkan persiapan-persiapan yang rumit. Asalsiswa sanggup menempati kawasan duduk untuk menyimak guru , maka ceramah sudahdapat dilakukan.
- Materi yang sanggup dikuasai siswa selaku hasil dariceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai guru. Kelemahan ini memangkelemahan yang paling mayoritas , alasannya apa yang diberikan guru merupakan apa yangdikuasainya , sehingga apa yang dikuasai siswa pun akan tergantung pada apa yangdikuasai guru.
- Ceramah yang tidak dibarengi denganperagaan sanggup menyebabkan terjadinya verbalisme.
- Guru yang kurang mempunyai kemampuanbertutur yang bagus , ceramah sering dianggap selaku sistem yang membosankan.Sering terjadi , walau pun secara fisik siswa ada di dalam kelas , tetapi secaramental siswa sa-ma sekali tidak mengikuti jalannya proses pembelajaran; pikirannyamelayang ke mana-mana , atau siswa mengantuk , oleh lantaran gaya bertutur gurutidak menarik.
- Melalui ceramah , sungguh sulit untukmengetahui apakah seluruh siswa telah memahami apa yang diterangkan atau belum.Walaupun di saat siswa diberi peluang untuk mengajukan pertanyaan , dan tidak ada seorangpun yang mengajukan pertanyaan , semua itu tidak menjamin siswa segalanya telah paham.
Semoga Bermanfaat !!!
Labels:Pendidikan
Thanks for reading Memahami Metode Ceramah dalam Pembelajaran. Please share...!
Tidak ada komentar untuk "Memahami Sistem Ceramah Dalam Pembelajaran - Tozsugianto"
Posting Komentar