Memahami Tata Cara Demonstrasi Dalam Pembelajaran - Tozsugianto
Metode Demonstrasidalam Pembelajaran || Metode Demonstrasi adalah sistem mengajardengan cara memperagakan barang , peristiwa , hukum , dan urutan melakukan sesuatukegiatan , baik secara eksklusif maupun lewat penggunaan media pengajaran yangrelevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan
Metode Demonstrasi yakni sistem yang efektif ,karena menolong siswa dalam mencari tahu balasan lewat jerih payah sendiriberdasarkan data dan fakta yang ada. Model pembelajaran dengan demonstrasimerupakan penyuguhan pelajaran lewat peragaan dan menampilkan terhadap siswamengenai sebuah hal , proses , atau benda tertentu , baik benda yang sebenarnyamaupun cuma sekadar benda tiruan. Walaupun demikian , dalam sistem penyajiannyaguru juga menyediakan klarifikasi lewat lisan. Meski siswa cuma memperhatikanketika proses demonstrasi , tetapi demonstrasi dapat juga menyuguhkan materipelajaran lebih konkret. Metode demonstrasi bisa dipakai dalam mendukungkeberhasilan sistem pembelajaran yang lain seumpama inkuiri dan ekspositori.
Sebagai sebuah sistem pembelajaran , Demonstrasi memilikibeberapa kelebihan , di antaranya:
- Melalui sistem demonstrasi terjadinya verbalisme akandapat disingkirkan , alasannya siswa disuruh eksklusif memperhatikan materi pelajaranyang dije-laskan.
- Proses pembelajaran akan lebih menawan , alasannya siswa takhanya mendengar , tetapi juga menyaksikan peristiwa yang terjadi.
- Dengan cara memperhatikan secara eksklusif siswa akan memilikikesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikiansiswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.
- Metode demonstrasi membutuhkan antisipasi yang lebih matang ,sebab tanpa antisipasi yang mencukupi demonstrasi bisa gagal sehingga dapatmenyebabkan sistem ini tidak efektif lagi. Bahkan sering terjadi untukmenghasilkan pertunjukan sebuah proses tertentu , guru mesti beberapa kalimencobanya apalagi dulu , sehingga sanggup mengkonsumsi waktu yang banyak.
- Demonstrasi membutuhkan perlengkapan , bahan-bahan , dan tempatyang mencukupi yang bermakna penggunaan sistem ini membutuhkan pembiayaan yanglebih mahal daripada ceramah.
- Demonstrasi membutuhkan kesanggupan dan keahlian guruyang khusus , sehingga guru dituntut untuk melakukan pekerjaan lebih profesional. Di samping itudemonstrasi juga membutuhkan kemauan dan motivasi guru yang cantik untukkeberhasilan proses pembelajaran siswa.
Tahap Persiapan;
Langkah pembukaan.
Apabila demonstrasi selesai ditangani , proses pembelajaran perlu diakhiridengan menyediakan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaandemonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini dikehendaki untukmeyakinkan apakah siswa mengetahui proses demonstrasi itu atau tidak. Selainmemberikan kiprah yang berhubungan , ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasibersama ihwal jalannya proses de-monstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
Pada tahap antisipasi ada beberapa hal yang mesti dilakukan:
- Rumuskan tujuan yang mesti diraih oleh siswa setelahproses demonstrasi berakhir.
- Persiapkan garis besar tindakan demonstrasi yangakan dilakukan.
- Lakukan uji coba demonstrasi.
Langkah pembukaan.
Sebelum demonstrasi ditangani ada beberapa hal yang mesti diamati , diantaranya:
- Aturlah wilayah duduk yang memungkinkan semua siswa dapatmemperhatikan dengan terang apa yang didemonstrasikan.
- Kemukakan tujuan apa yang mesti diraih oleh siswa.
- Kemukakan tugas-tugas apa yang mesti ditangani oleh siswa ,misalnya siswa diperintahkan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting daripelaksanaan demonstrasi.
Dalam pelaksanaan Metode Demonstrasi , yang mesti ditangani adalah:
- Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yangmerangsang siswa untuk berpikir , misalnya lewat pertanyaanpertanyaan yangme-ngandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk terpikat memperhatikandemonstrasi.
- Ciptakan situasi yang menyejukkan dengan menghindarisuasana yang menegangkan.
- Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasidengan memerhatikan reaksi seluruh siswa.
- Berikan potensi terhadap siswa untuk secara aktifmemikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasiitu.
Apabila demonstrasi selesai ditangani , proses pembelajaran perlu diakhiridengan menyediakan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaandemonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini dikehendaki untukmeyakinkan apakah siswa mengetahui proses demonstrasi itu atau tidak. Selainmemberikan kiprah yang berhubungan , ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasibersama ihwal jalannya proses de-monstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
Demikian santapan informasi perihal Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran yang sanggup disampaikan padakesempatan ini.
Semoga Bermanfaat !!!
Labels:Pendidikan
Thanks for reading Memahami Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran. Please share...!
Tidak ada komentar untuk "Memahami Tata Cara Demonstrasi Dalam Pembelajaran - Tozsugianto"
Posting Komentar