Mengenal Sekolah Belanda Di Indonesia Pada Jaman Penjajahan; Bab 1 - Tozsugianto

Masa Pemerintah Hindia Belanda atau Indonesia dalam penjajahan Belanda , sudah menyelenggarakan pendidikan bukan cuma bagi anak Belanda melainkan juga bagi anak pribumi baik dari kelompok biasa maupun dari kelompok ningrat. walaupun mungkin masih sungguh terbatas akan tetapi itu yakni fakta yang dihentikan kita lupakan. Bahkan  di sekarang ini beberapa forum pendidikan terkemuka di Indonesia yakni bekas sekolah Belanda pada waktu itu.

Pada bab pertama , disuguhkan sekolah-sekolah lazim pada tingkat dasar dan lanjutan serta pendidikan tinggi khusus (pada waktu itu belum ada pendidikan tinggi umum) yang sanggup ditempuh lewat pendidikan lazim sebelumnya.

Tingkat Dasar.

HIS (Hollandsch Inlandsch School) sekolah Belanda untuk anak pribumi yangberpenghasilan 100 Gulden atau pribumi biasa. Berada pada jenjang sekolah rendah dengan lamapendidikan 7 tahun yang setara dengan SD pada masa sekarang. Sekolahini menggunakan metode dan metode seumpama sekolah di negeri Belanda denganbahasa pengantarnya bahsa Belanda.

HCS (Hollandsch-Chineesche School) adalahsekolah-sekolah yang diresmikan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesiakhususnya untuk bawah umur keturunan Tionghoa di Hindia Belanda. Berada padajenjang sekolah rendah dengan usang pendidikan 7 tahun yang setara denganSekolah Dasar pada masa sekarang. Sekolah ini menggunakan metode dan metodeseperti sekolah di negeri Belanda dengan bahasa pengantarnya bahsa Belanda danBahasa Tionghoa.

ELS (Eurospeesch Lagere School) sekolah Belanda untuk mayoritasanak Eropa dan sanggup juga anak pribumi dari kelompok darah biru atau pembesar.Berada pada jenjang sekolah rendah dengan usang pendidikan 7 tahun yang setaradengan SD pada masa sekarang. Sekolah ini menggunakan metode danmetode seumpama sekolah di negeri Belanda dengan bahasa pengantarnya bahsaBelanda.


Tingkat Lanjutan Pertama.

MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yakni sekolahlanjutan tingkat pertama untuk lebih banyak didominasi anak pribumi dan ada juga anak Eropa dengantingkatan yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama pada masa sekarang. Melanjutkan MULO setelahmenyelesaikan pendidikan di HIS atau ELS. Menggunakan bahasa pengirim bahasaBelanda dengan usang berguru 3 tahun bagi lulusan ELS. Akan tetpi bagi lulusanNon ELS mesti mengikuti Kelas Persiapan selama 1 tahun. Kaprikornus sekolah di MULOada yang 3 tahun dan ada yang 4 tahun.

AMS (Algemeen Metddelbare School) adalah pendidikan menengah umum untuk mayoritasanak pribumi dan ada juga anak anak Eropa dengan tingkatan yang setara dengan SMU/SMKpada masa sekarang. Melanjutkan AMS sehabis mengakhiri pendidikan di MULO. Menggunakanbahasa pengirim bahasa Belanda dengan usang berguru 3 tahun
HBS (Hogere Burger School) yang ialah sekolah lanjutantinggi pertama untuk lebih banyak didominasi anak Eropa dan sanggup juga anak pribumi darikalangan darah biru atau pembesar. Melanjutkan HBS sehabis menyelesaikanpendidikan di ELS. Menggunakan bahasa pengirim bahasa Belanda dengan lamabelajar 5 tahun atau setara dengan penggabungan MULO ditambah AMS atau penggabunganSMP dan Sekolah Menengan Atas pada masa sekarang.


Tingkat Pendidikan Tinggi.
Terdapat beberapa Pendidikan Tinggi Pemerintahan HindiaBelanda di Indonesia untuk lulusan HBS dan AMS; di antaranya adalah:

STOVIA; atau abreviasi dari School Tot Opleiding VanInlansche Artsen) yang sering disebut juga selaku Sekolah Dokter Jawa adalahperguruan tinggi kedokteran pertama yang pada awal pendiriannya hanyadikhususkan untuk kaum pribumi. Dirintis mulai 5 Juni 1853. Lama pendidikan / masabelajar yakni 7 tahun. Dalam pertumbuhan berikutnya , pada tahun 1927 , STOVIA berubahnama menjadi GHS; abreviasi dari Geneeskundige Hoogeschool te Batavia. Kini ,GHS yakni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).


THB; abreviasi dari Technische Hoogeschool te Bandoeng. THB adalahperguruan tinggi teknik pertama sekaligus forum pendidikan tinggi pertamadi Hindia Belanda yang dibuka sejak 3 Juli 1920 berkedudukandi Kota Bandung , diresmikan atas prakarsa badanswasta Koninklijk Instituut voor Hooger Technisch Onderwijs inNederlandsch-Indië. Kini , THB yakni Institut Teknologi Bandung (ITB).

RHS; abreviasi dari Rechtshoogeschool te Batavia yang dibukasejak 28Oktober 1924 diBatavia ,adalah perguruan tinggi tinggi aturan pertama dan forum pendidikan tinggi keduadi Hindia Belanda setelah empat tahun sebelumnya THS Bandung dibuka. Kini ,RHS yakni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH-UI).

Demikian santapan gunjingan perihal Sekolah Belanda diIndonesia Pada Jaman Penjajahan; Bagian 1. Semoga Bermanfaat !!!

Labels:Pendidikan ,Sejarah

Thanks for reading Mengenal Sekolah Belanda di Indonesia Pada Jaman Penjajahan; Bagian 1. Please share...!

Tidak ada komentar untuk "Mengenal Sekolah Belanda Di Indonesia Pada Jaman Penjajahan; Bab 1 - Tozsugianto"