Gerakan Literasi Digital Di Keluarga - Tozsugianto
Gerakan Literasi Digital di Keluarga || Selain di Sekolah , akan sungguh mendunkung kalau ditangani gerakan Literasi Digital di Keluarga. Tujuan dari penguatan budaya literasi digital di keluarga khususnya bagi belum dewasa yakni untuk meningkatkan kesanggupan berpikir kritis , inovatif , dan kasatmata dalam menggunakan media digital dalam kehidupan sehari-hari. Orang renta juga diperlukan bisa secara bijak dan sempurna mengarahkan dan meningkatkan budaya literasi digital di keluarga.
Selain itu , penguatan budaya literasi di keluarga juga meningkatkan kesanggupan anggota keluarga dalam menggunakan dan mengorganisir media digital (teknologi isu dan komunikasi) secara bijak , pintar , cermat , dan sempurna untuk membina komunikasi dan interaksi antaranggota keluarga dengan lebih serasi serta untuk mendapat isu yang berharga bagi keperluan keluarga. Akan tetapi , sasaran literasi digital dalam keluarga yang lebih spesifik yakni selaku berikut:
- Meningkatnya jumlah dan kombinasi materi bacaan literasi digital yang dimiliki keluarga;
- Meningkatnya frekuensi membaca materi bacaan literasi digital dalam keluarga setiap harinya;
- Meningkatnya jumlah bacaan literasi digital yang dibaca oleh anggota keluarga;
- Meningkatnya frekuensi susukan anggota keluarga terhadap penggunaan internet secara bijak;
- Meningkatnya intensitas pemanfaatan media digital dalam banyak sekali kesibukan di keluarga; dan
- Meningkatnya jumlah pembinaan literasi digital yang aplikatif dan mempunyai pengaruh pada keluarga.
Penguatan Kapasitas Faslititator
Penyuluhan mengenai internet sehat terhadap orang tua. Penguatan literasi digital untuk orang renta sanggup ditangani lewat penyuluhan , pelatihan , dan pembinaan mengenai bagaimana menggunakan internet sehat. Orang renta diajarkan menggunakan situs yang kondusif yang bias dipakai oleh anak , diajarkan cara menggunakan media social dengan bijaksana , cara memaksimalkan internet dalam mencari isu dan wawasan , dan sebagainya.
Peningkatan Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu
- Penyediaan Bahan Bacaan Terkait Media Digital di Rumah. Peningkatan jumlah dan ragam materi bacaan bernuansa teknologi isu dan komunikasi dalam bentuk koran , majalah , buku , dan dalam bentuk salinan lunak yang sanggup diakses lewat komputer dan gawai.
- Pemilihan Acara Televisi dan Radio yang Edukatif. Pemilihan program televisi dan radio yang edukatif bagi anggota keluarga khususnya pada anak sanggup menjadi sumber pengetahuan. Orang renta wajib menyaring acara-acara yang patut ditonton dan didengar oleh anak. Dari program televisi dan radio yang edukatif tersebut anak juga mendapat materi pembelajaran dan kesibukan literasi yang mengasyikkan di keluarga.
- Pemilihan Situs dan Aplikasi Edukatif selaku Sumber Belajar Anggota Keluarga. Situs dan aplikasi edukatif sanggup dipakai oleh anggota keluarga. Misalnya , orang renta sanggup menggunakan situs sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id atau keluargakita.com atau situs lainnya untuk meningkatkan wawasan diri terkait dengan keluarga. Anak sanggup membuka situs dan aplikasi untuk memperbesar wawasan dan mengasah kreativitasnya , menyerupai aplikasi anak pintar , tebak gambar , permainan matematika , atau situs menyerupai kbbi.kemdikbud.go.id , inibudi.com , dan sebagainya.
Perluasan Akses Sumber Belajar Bermutu dan Cakupan Peserta Belajar
- Penyediaan Komputer , Laptop , Gawai , dan Akses Internet di Keluarga. Penyediaan komputer dan susukan internet ialah salah satu upaya penting dalam pertumbuhan ilmu pengatahuan pada masa digital ini. Sumber mencar ilmu yang diperlukan sanggup diperoleh dengan menggunakan susukan internet dengan sungguh cepat dan efisien. Kebutuhan keluarga khususnya anak dalam mempelajari ilmu teknologi isu dan komunikasi mesti ditunjang dengan ketersediaan perangkat komputer dan internet yang ada di rumah. Orang renta dan anak sanggup mengikuti kelas daring mengenai beragam wawasan dan keterampilan.
- Penyediakan Televisi dan Radio Sebagai Sumber Informasi dan Pengetahuan. Televisi dan radio sanggup dipakai selaku sumber isu dan wawasan bagi anggota keluarga. Saat ini televisi banyak dikembangkan dan disambungkan dengan program televisi dari banyak sekali saluran dunia lewat TV kabel. Dengan demikian , anggota keluarga mempunyai banyak opsi untuk menyeleksi stasiun TV dan program yang sanggup meningkatkan wawasan dan kemampuan keluarga.
Peningkatan Pelibatan Publik
Sharing session sanggup ditangani dengan memanggil pakar , praktisi , dan relawan yang disokong oleh pemerintah sentra , pemerintah wilayah , dunia kerja keras dan industri , relawan pendidikan , dan media untuk membuatkan isu mengenai cara mereka mengaplikasikan teknologi digital di dalam profesi dan kehidupan sehari-hari. Pelibatan para ahli , praktisi , dan relawan secara personal atau kelembagaan ini berhubungan dengan penggunaan dan pemanfaatannya teknologi isu dan komunikasi untuk keluarga. Kegiatan sharing session sanggup ditangani lewat kesibukan yang ada di sekolah dan penduduk , tetapi konsentrasi pembahasannya diadaptasi dengan keperluan pengembangan literasi digital pada keluarga.
Penguatan Tata Kelola
- Pembuatan Kesepakatan atau Aturan Keluarga. Pembuatan janji atau hukum keluarga terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi dan media digital sanggup mendukung pengembangan diri anggota keluarga khususnya anak. Misalnya , mengimbau anak untuk bermain aplikasi permainan edukatif tertentu , menggunakan susukan gawai , televisi , dan internet pada waktu-waktu tertentu.
- Pendampingan. Keluarga ikut mendampingi dalam penggunaan media digital selaku fasilitas pengembangan literasi (keselamatan dan keamanan media digital). Pendampingan keluarga khususnya orang renta terhadap anak dalam menggunakan alat elektronik dan mengakses internet di rumah menjadi hal yang sungguh penting di tengah bebasnya arus informasi. Orang renta mesti mendampingi anak dalam hal menggunakan internet untuk menolong kiprah sekolah , memantau fitur yang boleh dipakai dan dihentikan dipakai , mempertahankan kesopanan dalam berkomunikasi di media biasa , memutuskan isu yang didapat berasal dari sumber yang tepercaya dan sanggup dipertanggungjawabkan , mempertahankan biar anak tidak mengantarkan atau mengunggah pesan , gambar , dan video yang sanggup menyakiti orang lain , dan lain-lain.
Demikian sajian isu mengenai Gerakan Literasi Digitaldi Keluarga yang sanggup disajikan. Semoga Bermanfaat !!!
Labels:Literasi
Thanks for reading Gerakan Literasi Digital di Keluarga. Please share...!
Tidak ada komentar untuk "Gerakan Literasi Digital Di Keluarga - Tozsugianto"
Posting Komentar