Pentingnya Literasi Digital - Tozsugianto
Pentingnya Literasi Digital || Sejak zaman dulu , literasi telah menjadi bab dari kehidupan dan perkembangan insan , dari zaman prasejarah sampai zaman modern. Pada zaman prasejarah insan cuma membaca tanda-tanda alam untuk berburu dan menjaga diri. Mereka menulis simbol-simbol dan gambar buruannya pada dinding gua. Seiring dengan perubahan waktu , berkembanglah taraf kehidupan insan , dari tidak mengenal goresan pena sampai melahirkan fatwa untuk bikin kodekode dengan angka dan abjad sehingga insan dibilang makhluk yang bisa berpikir. Pemikiran tersebut jadinya melahirkan suatu kebudayaan. Proses perkembangan literasi berasal dari mulai dikenalnya tulisan yang pada dikala itu menggunakan perkamen selaku media untuk menulis. Perkamen merupakan alat tulis pengganti kertas yang dibuat dari kulit hewan (seperti biri-biri , kambing , atau keledai). Perkamen biasanya dipakai untuk halaman buku , codex , atau manuskrip yang digunakan oleh penduduk dunia pada sekitar 550 sebelum Masehi.
Pada permulaan 5 Masehi interaksi insan dalam proses literasi sudah mengenal salin tukar keterangan lewat pos merpati. Seiring waktu dan perkembangan teknologi , misalnya , didapatkan mesin cetak , kertas , kamera , dan kenaikan ilmu jurnalistik. Koran telah dipahami dan menjadi salah satu media untuk penyebarluasan informasi. Kebutuhan akan keterangan yang cepat bikin transisi teknologi semakin pesat. Pada tahun 1837 didapatkan telegram , kepraktisan yang digunakan untuk menyodorkan keterangan jarak jauh dengan segera , akurat , dan terdokumentasi. Telegram berisi variasi aba-aba (sandi morse) yang ditransmisikan dengan alat yang disebut telegraf. Tahun 1867 , Alexander Graham Bell mendapatkan telepon; telepon berasal dari dua kata , yaitu tele ‘jauh‘ dan phone ‘suara‘ sehingga telepon mempunyai arti suatu alat komunikasi berupa bunyi jarak jauh. Kebutuhan akan keterangan yang sungguh cepat membuat kompetisi dan inovasi yang hebat di dunia digital. Pada awal tahun 1900-an , radio dan televisi menjadi idola penduduk dunia , seiring dengan kenaikan dan perkembangan banyak sekali teknologi audio visual. Proses memperlihatkan keterangan ternyata tidak cukup memenuhi kebutuhan penduduk dikala itu. Kebutuhan alat untuk bikin , mendesain , mengolah , dan menyimpan data dan keterangan sangat ditunggu , sehingga pada tahun 1941 ditemukanlah komputer.
Perkembangan teknologi tidak cuma berupa computer (perangkat keras) , tetapi juga berupa perkembangan yang pesat juga terjadi pada segi perangkat lunak. Pada permulaan pemakaian komputer , aplikasi yang dipakai berbasis teks. Sejak ditemukannya metode operasi windows , yang mempunyai aksesibilitas yang ramah pengguna , mulailah bermunculan aplikasi penunjang yang sanggup dimanfaatkan untuk media digital. Laptop yang dikala ini banyak beredar menjawab kebutuhan penduduk di dunia berupa kepraktisan mobillitas. Saat ini pun pemakaian laptop mulai tergantikan oleh penggunaan gawai dalam pemanfaatan media digital yang juga seiring dengan kenaikan jaringan internet yang luar biasa.
;
Pengertian Litarasi Digital - [klik di sini]
Setiap individu perlu mengerti bahwa literasi digital merupakan hal penting yang dikehendaki untuk sanggup ikut serta di dunia modern sekarang ini. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca , menulis , berhitung , dan disiplin ilmu lainnya. Generasi yang berkembang dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai referensi berpikir yang berlainan dengan generasi sebelumnya. Setiap orang hendaknya dapat bertanggung jawab kepada bagaimana menggunakan teknologi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Teknologi digital memungkinkan orang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan keluarga dan sobat dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya , dunia maya saat ini kian dipenuhi konten berbau keterangan bohong , ujaran kebencian , dan radikalisme , bahkan praktik-praktik penipuan. Keberadaan konten negatif yang menghancurkan ekosistem digital dikala ini cuma bisa ditangkal dengan membangun kesadaran dari tiap-tiap individu.
Menjadi literat digital mempunyai arti sanggup memproses berbagai informasi , sanggup mengerti pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam banyak sekali bentuk. Dalam hal ini , bentuk yang dimaksud termasuk bikin , mengolaborasi , mengomunikasikan , dan bekerja sesuai dengan hukum susila , dan mengerti kapan dan bagaimana teknologi mesti dipakai mudah-mudahan efektif untuk meraih tujuan. Termasuk juga kesadaran dan berpikir kritis kepada banyak sekali pengaruh positif dan negatif yang mungkin terjadi akhir penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Memacu individu untuk beralih dari konsumen informasi yang pasif menjadi produsen aktif , baik secara individu maupun sebagai bab dari komunitas. Jika generasi muda kurang menguasai kompetensi digital , hal ini sungguh berisiko bagi mereka untuk tersisih dalam kompetisi menerima pekerjaan , partisipasi demokrasi , dan interaksi sosial.
Literasi digital akan bikin tatanan penduduk dengan pola pikir dan persepsi yang kritis-kreatif. Mereka tidak akan mudah terpengaruhi oleh isu yang provokatif , menjadi korban informasi hoaks , atau korban penipuan yang berbasis digital. Dengan demikian , kehidupan sosial dan budaya penduduk akan condong aman dan kondusif. Membangun budaya literasi digital perlu melibatkan peran aktif penduduk secara bersama-sama. Keberhasilan membangun literasi digital merupakan salah satu indikator pencapaian dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Demikian santapan keterangan perihal Pentingnya Literasi Digital yang sanggup disajikan. Semoga Bermanfaat !!!
Labels:Literasi
Thanks for reading Pentingnya Literasi Digital. Please share...!
Tidak ada komentar untuk "Pentingnya Literasi Digital - Tozsugianto"
Posting Komentar