Tahapan Pertumbuhan Kognitif Anak - Tozsugianto

28 Feb, 2021 Posting Komentar

TozSugianto on

Kamis , 31 Januari 2019

Tahapan Perkembangan Kognitif Anak || Masa bawah umur adalahmasa pertumbuhan dan kemajuan yang penting dalam kehidupan setiap manusia.Pada periode ini , anak berguru menguasai keterampilan tertentu dan menghadapitugas-tugas baru. Oleh lantaran itu , orang renta perlu memperhatikan betul berbagaiproses kemajuan yang berjalan dalam hidup anak pada periode ini; mulaidari perkembangan kognitif anak , motorik , sensorik , fisik , bahasa , danemosionalnya.

Perkembangan kognitif mengacu terhadap kesanggupan yangdimiliki seorang anak untuk mengerti sesuatu. Salah satu tokoh psikologi yangmengemukakan teori wacana tahapan perkembangan kognitif (cognitivetheory) insan yakni Jean Piaget. Menurut Piaget , bawah umur memiliki caraberpikir berlainan dari orang dewasa. Berikut ini dihidangkan Tahapan Perkembangan Kognitif Anak menurut Piaget yang membagi tahapan perkembangan kognitif anak dalamempat tahap.

Tahap-1 Sensorimotor (0-24 bulan)

Setiap bayi lahir dengan refleks bawaan dan dorongan untukmengeksplorasi dunianya. Oleh lantaran itu , pada masa ini , kesanggupan bayiterbatas pada gerak refleks dan panca inderanya. Berbagai gerak reflekstersebut kemudian bermetamorfosis kebiasaan-kebiasaan. Pada tahap perkembangankognitif awal ini , anak belum sanggup menimbang-nimbang keperluan , impian ,atau kepentingan orang lain , sehingga ia dianggap “egosentris”.

Pada usia 18 bulan , anak juga telah bisa menciptakansimbol-simbol dalam sebuah benda serta fungsi beberapa benda yang tak asingbaginya. Anak pun sekarang bisa menyaksikan hubungan antarperistiwa dan mengetahui manaorang absurd dan mana orang terdekatnya.

Tahap-2 Praoperasional (2-7 tahun)

Pada masa ini , anak mulai sanggup menemukan rangsangan , meskimasih sungguh terbatas. Anak pun telah masuk ke dalam lingkungan sosial. Ciritahapan ini yakni anak mulai bisa memakai operasi mental yang jarang dansecara logika kurang memadai.

Anak juga masih mencakup “egosentris” lantaran cuma mampumempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang diri sendiri dan kesusahan melihatdari sudut pandang orang lain. Ia telah sanggup mengklasifikasikan objekmenggunakan satu ciri , seumpama menghimpun semua benda berwarna merah ,walaupun bentuknya berbeda-beda.

Baca Juga

Tahap-3 Operasional Konkret (7-11 tahun)

Pada masa ini , anak telah bisa menjalankan pengurutan danklasifikasi terhadap objek maupun suasana tertentu. Kemampuan mengingatdan berpikir secara logis anak pun makin meningkat. Ia bisa mengerti konsepsebab-akibat secara rasional dan sistematis sehingga anak mulai bisa belajarmatematika dan membaca. Pada tahapan ini pula sifat “egosentris” anakmenghilang secara perlahan. Ia sekarang telah bisa menyaksikan sebuah permasalahan ataukejadian dari sudut pandang orang lain.

Tahap-4 Operasional Formal (> 11 tahun)

Pada masa ini , anak telah bisa berpikir secara absurd danmenguasai penalaran. Ia sanggup memukau kesimpulan dari gunjingan yang tersedia.Ia sanggup mengerti rancangan yang bersifat absurd seumpama cinta dan nilai. Anakjuga bisa menyaksikan kenyataan tidak senantiasa hitam dan putih , tetapi juga ada“gradasi abu-abu” di antaranya. Kemampuan ini penting , lantaran akan membantunyamelewati masa peralihan dari masa remaja menuju fase remaja atau dunia nyata.

Demikian santapan gunjingan perihal Tahapan Perkembangan Kognitif Anak yang sanggup dihidangkan pada peluang ini. Semoga santapan berikut bermanfaat...