Memahami Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah - Tozsugianto

TozSugianto on

Minggu , 23 Februari 2020

Memahami Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah || Untuk sanggup melakukan kiprah pokok tersebut , seorang kepala sekolah dituntut memiliki sejumlah kompetensi. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 wacana Standar Kepala Sekolah/Madrasah sudah ditetapkan bahwa ada 5 (lima) dimensi kompetensi yaitu: (a) kepribadian , (b) manajerial , (c) kewirausahaan , (d) supervisi , dan (e) sosial. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam perihal Kompetensi Kewirausahaan.

Sebelumnya;
    Memahami Kompetensi Kepala Sekolah - [klik di sini]
    Memahami Kompetensi Kepribadian Kepala Sekolah - [klik di sini]
    mengerti Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah - [klik di sini]

Kompetensi kepala sekolah yang cukup sentral dan ialah pokok dari keberlanjutan kegiatan sekolah diantaranya adalah Kompetensi Kewirausahaan. Sebagai salah satu cara bagaimana sekolah bisa merealisasikan kesanggupan dalam wirausahanya ini maka kepala sekolah mesti bisa menun-jukkan kesanggupan dalam menjalin kemitraan dengan pebisnis atau donatur , serta bisa memandirikan sekolah dengan upaya berwirausaha. Secara rinci kesanggupan atau kinerja kepala sekolah yang mendukung kepada perwujudan kompetensi kewirausahaan ini , di antara mencakup: (a) bikin penemuan yang memiliki faedah bagi pengembangan sekolah/madrasah; (b) bersusah payah untuk meraih keberhsilsan sekolah/madrasah selaku organisasi pembelajar yang efektif; (c) memiliki motivasi yang memiliki dampak untuk berhasil dalam melakukan kiprah pokok dan fungsinya selaku pemimpin sekolah/madrasah; (d) pantang mengalah dan senantiasa mencari penyelesaian terbaik dalam menghadapi halangan yang dihadapi sekolah/madrasah; (e) memiliki naluri kewirausahaan dalam mengurus kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah selaku sumber berguru akseptor didik.

Kinerja Kepala Sekolah dalam sub kompetensi dari kewirausahaan ini yakni untuk bikin penemuan yang memiliki faedah bagi pengembangan sekolah , maka akan terlihat kinerja kepala sekolah dalam hal: (1) mengidentifikasi dan menyu-sun profil sekolah; (2) berbagi visi , misi , tujuan dan sasaran sekolah; (3) mengidentifikasi fungsi-fungsi (komponen-komponen) sekolah yang dikehendaki untuk meraih setiap sasaran sekolah; (4) melakukan analisis SWOT kepada setiap fungsi dan faktor-faktornya; (5) mengidentifikasi dan memutuskan alternatif-alternatif pemecahan setiap persoalan; (6) menyusun rencana pengembangan sekolah; (7) menyusun kegiatan , yakni mengalokasikan sumberdaya sekolah untuk merealisasikan rencana pengembangan sekolah; (8) menyusun tindakan untuk merealisasikan rencana pengembangan sekolah; dan (9) bikin sasaran pencapaian hasil untuk setiap kegiatan sesuai dengan waktu yang diputuskan (milestone).

Kompetensi kewirausahaan diasumsikan akan bisa menampilkan perkembangan pesat di masa yang hendak datang. Kompetensi ini sanggup terwujud jikalau Kepala Sekolah bisa untuk: (1) mengerti dan menghayati arti dan tujuan pergeseran (inovasi) sekolah; (2) menggunakan metode , teknik dan proses pergeseran sekolah; (4) menumbuhkan iklim yang mendorong keleluasaan berfikir untuk bikin kreativitas dan inovasi; (5) mendorong warga sekolah untuk melakukan eksperimentasi , prakarsa/keberanian sopan santun untuk melakukan hal-hal baru; (6) menghargai hasil-hasil kreativitas warga sekolah dengan menampilkan rewards; dan (7) menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga sekolah.

Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah juga berafiliasi dengan pemberian faktor keuangan. Sebagai pimpinan kiranya sungguh penting mengenali dan bisa menganggap keadaan keuangan sehingga rumah tangga sekolah tetap seimbang. Kompetensi ini bisa ditunjukkan lewat kinerja kepala sekolah , terutama dalam: (1) mempersiapkan budget pendapatan dan belanja sekolah yang berorientasi pada kegiatan pe-ngembangan sekolah secara transparan; (2) menggali sumber dana dari pemerintah , penduduk , orangtua siswa dan sumbangan lain yang tidak mengikat; (3) berbagi kegiatan sekolah yang berorientasi pada income generating activities; mengurus akuntansi keuangan sekolah (cash in and cash out); (4) bikin aplikasi dan proposal untuk mendapat dana dari penyandang dana; (5) melakukan metode pelaporan penggunaan keuangan yang menampilkan bahwa kewirausahaannya terperinci terkontrol secara finansial.

Selanjutnya;
    Memahami Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah - [klik di sini]

    Memahami Kompetensi Sosial Kepala Sekolah - [klikdi sini]

Demikian santapan info perihal Memahami Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah yang sanggup disampaikan pada peluang ini. Semoga Bermanfaat !!!

Labels:Info Guru ,Pendidikan

Thanks for reading Memahami Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah. Please share...!