Mengenal Karakteristik Mata Pelajaran Di Sd - Tozsugianto

20 Mar, 2021 Posting Komentar

TozSugianto on

Sabtu , 03 Maret 2018

Kurikulum 2013 mempunyai tujuan khusus untuk mempersiapkangenerasi gres dan penerus bangsa yang mempunyai kesanggupan hidup selaku pribadidan warga negara yang beriman , produktif , inovatif , inovatif , dan afektif sertamampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat , berbangsa , bernegara , danperadaban dunia. Untuk itu , perancangankurikulum 2013 perlu memperhatikan keperluan akseptor didik di sekarang ini dan di masadepan yang dimasi ditengah efek globalisasi dan kemajemukan masyarakatIndonesia.

Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakatIndonesia itu , misi dan orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktikpendidikan dengan tujuan khusus agar akseptor didik mempunyai kompetensi yangdiperlukan bagi kehidupan penduduk di masa kini dan di masa mendatang.Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga kompetensi , yaitu: (1) menguasaipengetahuan; (2) mempunyai keahlian atau kesanggupan menerapkan pengetahuan;(3) menumbuhkan sikap spiritual dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupanbermasyarakat , berbangsa dan bernegara. Kompetensisikap spiritual dan sikap sosial , diraih lewat pembelajaran tidak eksklusif (indirectteaching) yakni keteladanan , adaptasi , dan budaya sekolah , denganmemperhatikan karakteristik mata pelajaran serta keperluan dan keadaan pesertadidik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap ditangani sepanjang proses pembelajaran berjalan , dan dapatdigunakan selaku pertimbangan guru dalam berbagi huruf akseptor didiklebih lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD dengan karakteristiknya sedikit diulassebagai berikut:

:
Panduan Penyusunan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 - KLIK di SINI
Download Gratis RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 - KLIK di SINI

Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentukpeserta didik menjadi insan yang mempunyai rasa kebangsaan dan cinta tanah airyang dijiwai oleh 4 substansi inti kebangsaan yakni (1) Pancasila , sebagaidasar negara; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945sebagai aturan dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupanbermasyarakat , berbangsa , dan bernegara; (3) Negara Kesatuan RepublikIndonesia , selaku bentuk simpulan Negara Republik Indonesia yang melindungisegenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4) Bhinneka Tunggal Ika ,sebagai wujud janji keberagaman kehidupan bermasyarakat , berbangsa , danbernegara yang utuh dan kohesif secara nasional. Pembelajaran PPKn dilakukandalam rangka meraih kompetensi sikap spiritual , sikap sosial , pengetahuan ,dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosialdilaksanakan lewat aktivitas pembelajaran eksklusif (direct teaching).

Bahasa Indonesia

Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD yakni menggunakanbahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku , baik secaralisan maupun tulis , menghargai dan gembira memakai bahasa Indonesia sebagaibahasa persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan sempurna dan kreatifuntuk banyak sekali tujuan. Selain itu di akseptor didik di SD sanggup menggunakanbahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual , serta kematangan emosional dan sosial , mempergunakan karyasastra untuk memperluas pengetahuan , memperhalus kecerdikan pekerti , serta meningkatkanpengetahuan dan kesanggupan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukandalam rangka meraih kompetensi sikap spiritual , sikap sosial , pengetahuan , danketerampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosialdilaksanakan lewat aktivitas pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching

Matematika

Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yakni bilangan(bilangan cacah , bulat , prima , pecahan , kelipatandan aspek , pangkat dan akar sederhana) , geometri dan pengukuran (bangun datardan berdiri ruang , hubungan antar garis , pengukuran (berat , panjang , luas , volume , sudut , waktu , kecepatan , dan debit , letak dan koordinat sebuah benda) , serta statistika (menyajikan dan menafsirkandata tunggal) dalam penyeleaian masalahkehidupan sehari-hari.

Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorongpeserta didik mencari tahu dari banyak sekali sumber , bisa merumuskan perkara bukanhanya mengakhiri perkara sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disampingitu , pembelajaran diarahkan untuk melatih akseptor didik berpikir logis dankreatif bukan sekedar berpikir mekanistis serta bisa melakukan pekerjaan sama danberkolaborasi dalam mengakhiri masalah. Pembelajaran matematika dilakukandalam rangka meraih kompetensi sikap spiritual , sikap sosial , pengetahuan ,dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosialdilaksanakan lewat aktivitas pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching).

Baca Juga

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD meliputi enamlingkup sains yakni kerja ilmiah dan keamanan kerja , makhluk hidup dansistem kehidupan (bagian badan insan dan perawatannya , makhluk hidup disekitarnya , flora , binatang , dan manusia) , energi dan perubahannya (gaya dangerak , sumber energi , suara , cahaya , sumber daya alam , suhu dan kalor ,rangkaian listrik dan magnet) , materidan perubahannya (ciri benda , penggolongan materi pergantian wujud) , bumi danalam semesta (rorasi dan revolusi bumi , cuaca dan isu terkini , dan tata cara tatasurya) , serta sains , lingkungan , teknologi , dan penduduk (dampak perubahanmusim kepada aktivitas sehari-hari , lingkungan dan kesehatan , dan sumber dayaalam). Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I , II , dan III (kelas rendah)muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia , sedangkan diKelas IV , V , dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam menjadi mata pelajaran yangberdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan pembelajaran tematik terpadu.Pembelajaran di SD dilakukan secaraterpadu antar mata pelajaran yang diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikapspiritual dan sikap sosial , diraih lewat pembelajaran tidak eksklusif (indirectteaching) yakni keteladanan , adaptasi , dan budaya sekolah , denganmemperhatikan karakteristik mata pelajaran serta keperluan dan keadaan pesertadidik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap ditangani sepanjang proses pembelajaran berjalan , dan dapatdigunakan selaku pertimbangan guru dalam berbagi huruf akseptor didiklebih lanjut

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Ruang lingkup materi IPS di SD , diawali daripengenalan lingkungan dan penduduk terdekat , mulai kabupaten , provinsi ,nasional dan internasional. Antara satu daerah dengan daerah yang lain memilikikoneksi. Lingkungan internasional di lingkup SD dibatasi pada pengenalanlingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS berencana untuk menciptakan warganegarayang religius , jujur , demokratis , inovatif , kritis , bahagia membaca , memilikikemampuan mencar ilmu , rasa ingin tahu , peduli dengan lingkungan sosial dan fisik ,berkontribusi kepada pengembangan kehidupan sosial dan budaya , sertaberkomunikasi secara produktif. Ruanglingkup IPS terdiri atas pengetahuan , keahlian , nilai dan sikap yangdikembangkan dari penduduk dan disiplin ilmu sosial. Penguasaan keempat konten ini ditangani dalamproses mencar ilmu yang terintegrasi lewat proses kajian kepada kontenpengetahuan.

Pada jenjang SD kelas I , II dan III muatan IPS diintegrasikanpada mata pelajaran Bahasa Indonesia , sedangkan untuk kelas IV hingga kelas VI , IPS menjadi mata pelajarantersendiri tetapi pembelajarannya ditangani secara tematik terpadu dengan matapelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial , diraih melaluipembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) yakni keteladanan , adaptasi ,dan budaya sekolah , dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran sertakebutuhan dan keadaan akseptor didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikapdilakukan sepanjang proses pembelajaranberlangsung , dan sanggup dipakai selaku pertimbangan guru dalam mengembangkankarakter akseptor didik lebih lanjut

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

Di SD pembelajaran Seni Budaya dan Prakaryabersifat rekreatif lewat eksperimentasi , keberanian mengutarakan pendapatserta sanggup dilaksanakan secara terpadu maupun single subject. Terpadu dalambentuk mencipta karya seni yang dikaitkan dengan pengetahuan lain danrasionalisasi penciptaannya , di dalamnya menampung sikap (perilaku , apresiatif ,toleransi dan bertanggungjawab penuh) , keahlian (bersifat fragmatis , aplicable ,dan teknologis-sistemis) , pengetahuan (kemampuan merekronstruksi danmengungkapkan kembali ilham dan ide secara sistematis).

Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak , karyadekoratif , memperlihatkan contoh irama dan membuat karya dari materi alam , berkarya seni estetis lewat aktivitas apresiasidan kreasi berupa gambar dongeng dan reklame , interval nada , tari kreasi tempat ,membuat kolase , topeng dan patung dengan memperhatikan sikap jujur ,disiplin , tanggung jawab , santun , peduli , dan yakin diri dalam berinteraksidengan keluarga , kawan , guru , dan tetangganya serta cinta tanah air.

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial , diraih melaluipembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) yakni keteladanan , adaptasi ,dan budaya sekolah , dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran sertakebutuhan dan keadaan akseptor didik.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Pembelajaran banyak sekali acara di dalam PJOK pada satuanpendidikan SD diarahkan untuk meraih kompetensi dalam penyempurnaan danpemantapan contoh gerak dasar , pengembangan kebugaran jasmani serta contoh hidupsehat pada kelas rendah (kelas I-III) lewat banyak sekali permainan sederhana dantradisional , acara senam , acara gerak berirama , acara air , danmateri kesehatan , sedangkan pada kelas tinggi (kelas IV-VI) pengembangan polagerak dasar menuju kesiapan gerak spesifik , pengembangan kebugaran jasmaniserta contoh hidup sehat lewat permainan bola besar , permainan bola kecil ,atletik , beladiri , senam , gerak berirama , acara air , dan materi kesehatan.

Demikian santapan gunjingan mengenai Karakteristik Mata Pelajaran di SD yang sanggup penulis sampaikan. Mudah-mudahan menjadi perhiasan rujukan selaku bekal melaksanakan pembelajaran baik parsial maupun tematik dalam kurikulum 2013 revisi 2017.

Semoga Bermanfaat !!!